Jim Geovedi Hecker Indonesia menghebohkan dunia


"I am good at creating problems, suggesting high level conspiracies, cursing, spell-castings and pretending to be a genius"

Jim Geovedi (lahir 28 Juni 1979) adalah seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi dan satelit. BBC News menjulukinya sebagai sosok yang "tidak mirip seperti penjahat Bond... tetapi memiliki sejumlah rahasia yang akan mereka kejar habis-habisan"
Pada tahun 1998-1999, setelah lulus SMA, Geovedi menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Setelah seorang pendeta memperkenalkannya dengan komputer dan internet, ia mulai belajar secara otodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia.
Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International. Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama. Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut. Pada tahun 2004, ia disewa Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.
Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya. Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.
Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit, keamanan perbankan,dan penegakan hukum. Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya. Media sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.
Geovedi juga seorang DJ dan produser musik profesional.Saat ini ia terikat kontrak dengan Elektrax Recordings, sebuah label musik techno yang berpusat di Sydney.
Jim Geovedi adalah orang yang berbahaya. Pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana: melongok percakapan surat elektronik atau sekedar mengintip perselingkuhan anda di dunia maya.
Lebih dari itu, dia bisa saja mencuri data-data penting: lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.
“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle. Saat saya tanyakan itu kepada pengamat IT Enda Nasution, dia mengaku percaya Jim Geovedi bisa melakukan itu.
Saya memilih percaya dan tidak mau menantang Jim untuk membobol situs Deutsche Welle.
Dia adalah hacker Indonesia dengan reputasi global: hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow menjadi pembicara pertemuan hacker internasional yang sering dibalut dengan nama seminar sistem keamanan. Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit: ya, Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa anda lihat di Youtube.
Jim Geovedi sejak 2012 pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.
Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“
Tidak, Jim bukan lulusan sekolah IT ternama. Lulus SMA, Jim menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Beruntung seorang pendeta memperkenalkan dia dengan komputer dan internet. Sejak itu, Jim Geovedi belajar secara otodidak: menelusuri ruang-ruang chatting para hacker dunia.
Deutsche Welle
Apa saja yang pernah anda hack?
Jim Geovedi
Saya tidak pernah menghack…kalaupun ya, saya tidak akan mengungkapkannya dalam wawancara, hehehe. Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain-lain.
Deutsche Welle
Bagaimana anda membangun reputasi sebagai hacker?
Jim Geovedi
Saya tidak memulai dengan menghack sistem, kemudian setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan. Sejak awal, saya lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia ketimbang Indonesia, dan dari sana saya sering diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional. Beberapa tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia. Tahun 2004, saya diminta membantu KPU (saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas-red) yang kena hack. Saya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya (seorang hacker bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkap-red). Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik.
Deutsche Welle
Apakah anda bisa menghack satelit?
Jim Geovedi
Ya bisa, satelit itu sistemnya cukup unik. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang isi satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (dengan meretasnya-red). Dari sana anda akan memahami semua hal: satelit ini diluncurkan kapan, bagaimana cara kontrol, sistem apa yang digunakan. Setelah itu anda akan bisa memahami: oh di sini toh kelemahan sistemnya. Itu semua total insting. Semakin sering anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola. Kalau anda sudah melihat kesamaan pola, maka anda akan tahu.
Deutsche Welle
Satelit mana saja yang pernah anda hack?
Jim Geovedi
Hahaha…saya harus berada di lingkungan operatornya.
Deutsche Welle
Tapi anda bisa masuk ke lingkungan itu dari jarak jauh (meretas-red) kan?
Jim Geovedi
Hahaha, untuk satu atau dua kasus itu bisa dilakukan.
Deutsche Welle
Satelit mana yang anda hack?
Jim Geovedi
Itu satelit klien saya hahaha…satelit Indonesia dan satelit Cina.
Deutsche Welle
Apa yang anda lakukan dengan satelit itu?
Jim Geovedi
Saat itu saya diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan saya melihat: oh ini ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit… lalu ya saya geser…dan itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit. Untung mereka punya bahan bakar ekstra. Mereka bilang: oke cukup jangan diteruskan. Satelit yang dari Cina bisa saya geser tapi kalau yang dari Indonesia saya ubah rotasinya.
Deutsche Welle
Dengan kemampuan seperti ini, bagaimana anda mengatasi godaan?
Jim Geovedi
Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Saya bisa mengalihkan traffic (lalu lintas data-red), saya bisa mengamati traffic yang keluar ataupun masuk Indonesia. Saya bisa memodifikasi semua transaksi keuangan…dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan. Tapi buat apa? Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya nggak punya interest berlebihan soal materi.

Polygon telah terjual hingga 17 negara. Mulai dari Eropa, AS ada. Malaysia, Thailand, Singapura



Sepeda asli merek Indonesia Polygon ternyata telah sampai atau dijual hingga penjuru dunia. Dibuat dan dirakit di Sidoarjo, Jawa Timur, konsumen Polygon telah berasal dari 17 negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara Asia Tenggara. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Marketing PT Dispoly Indonesia Ronny Liyanto kepada wartawan pada acara Indonesia Brand Forum 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013)."Polygon itu Brand Indonesia 100%. Polygon telah terjual hingga 17 negara. Mulai dari Eropa, AS ada. Malaysia, Thailand, Singapura," tutur Ronny.


Saat ini, terdapat 150 varian Polygon yang dijual mulai harga Rp 2 juta hingga Rp 80 juta per unit. Setiap tahun, terjadi inovasi pada produk sepada Polygon sehingga bisa mengikuti gaya hidup masyarakat. Dispoly Indonesia selaku pemilik merek Polygon, per tahunnya mampu memproduksi 300.000 unit sepeda Polygon berbagai tipe dan varian. Selain Polygon, Dispoly Indonesia juga memproduksi sekitar 20 merek sepeda asing.


"Per tahun kita produksi 600.000 unit berbagai tipe untuk semua merek. Polygon kira-kira 40-50%," tambahnya.Dari total produksi yang dihasilkan, setidaknya 60% diekspor ke pasar luar negeri. Pada 2012 lalu, Dispoly Indonesia mampu menjual 500.000 unit sepeda dengan semua merek. "Target penjualan naik 10-15%," sebutnya.


Ronny menjelaskan, pihaknya di dalam menghasilkan produk sangat fokus pada teknologi dan kualitas daripada sekedar memproduksi dalam jumlah yang banyak."Kita tidak fokus produksi banyak tapi pada kesempurnaan sebuah sepeda. Kita nggak kejar kuantitas yang banyak tapi kualitas," tegasnya.

sumber:detik.com

Aplikasi Buatan Indonesia untuk ponsel Blackberry


Banyak pengguna BlackBerry di Indonesia yang kini beralih menggunakan BlackBerry 10. Melihat pasar BlackBerry 10 yang semakin meningkat, hal ini menjadi kabar baik bagi para pengembang aplikasi.

Seperti dilansir dari Tech in Asia (11/7), berikut adalah aplikasi-aplikasi populer asal Indonesia yang telah meluncur untuk perangkat BlackBerry 10.
PicMix
Aplikasi editing foto ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna. PicMix untuk perangkat BlackBerry 10 telah dirilis pada bulan Juni lalu dan kini telah menempati posisi teratas di top chart app di Indonesia.
FaceMix
Aplikasi yang datang dari pengembang PicMix ini juga telah meluncur ke perangkat BlackBerry 10. FaceMix memungkinkan pengguna untuk menciptakan avatar dengan mengombinasikan berbagai bentuk mata, mulut, wajah, hidung dan elemen lain yang berbeda.
LewatMana for BlackBerry 10
Bagi yang suka bepergian, aplikasi yang satu ini cocok untuk Anda. LewatMana memungkinkan pengguna untuk mengecek hasil pantauan kamera CCTV yang tersebar di jalan utama di berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Bali.
Soccer Ticker
Bagi para penggemar sepak bola yang tak ingin tertinggal informasi tentang jadwal pertandingan dan skor hasil pertandingan, aplikasi Soccer Ticker cocok untuk Anda. Pada tahun 2012, aplikasi ini berhasil memenangkan penghargaan BlackBerry HackJam Asia.
Jika Anda memiliki aplikasi lain yang layak untuk masuk dalam daftar ini, jangan lupa untuk menuliskannya di kolom komentar.

Dr. Sehat Sutardja Pembuat Chip Blackberry, Samsung, Apple, Dan piranti computer lainnya


Adalah Dr. Sehat Sutardja Selaku CEO Marvel Technology Group Ltd berkantor pusat di Santa Clara, Amerika Serikat dengan jumlah pekerja hingga 5700 orang. Perusahaan ini juga memiliki pusat desain yang terletak di Eropa, Israel, India, Singapura, dan China. Spesialisasi yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah pembuatan chip untuk jaringan nirkabel, penyimpanan data, hingga green technology.

Marvell Technology Group Ltd adalah salah satu perusahaan penghasil chip besar didunia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995 dan lebih dari 1 miliar chip dihasilkan setiap tahunnya. Jadi, tidak salah jika perusahaan ini masuk kedalam 3 besar perusahaan penghasil chip terbesar didunia. Marvell Technology Group Ltd masuk kedalam 400 perusahaan terbesar pada tahun 2006 dan 2009 (versi Forbes)
Chip milik Marvell Technology Group Ltd juga digunakan dibeberapa ponsel yang beredar di Indonesia, antara lain:

- Samsung i780(Marvell PXA310 624MHz)
- Samsung i900 Omnia(Marvell PXA312 624MHz)
- Asus P565(Marvell PXA930 800MHz)
- Asus P552w(Marvell PXA930 624MHz)
- BlackBerry Bold 9000(Marvell PXA930 624MHz)
- BlackBerry Storm 9500(Marvell PXA930 624MHz)
- BlackBerry Bold 9700/BlackBerry Onyx(Marvell PXA930 624MHz)

Selain itu, Chip besutan Marvell juga sangat mudah ditemukan pada Cisco switch, Apple iPod, Xbox 360, smartphone, PDA atau di dalam disk drive produk perusahaan besar lainnya.


Di tengah compang-campingnya wajah Indonesia karena korupsi aparat penegak hukum, petinggi partai politik berkuasa, dan pejabat tinggi negara, kedatangan Sehat Sutardja ke Indonesia terasa memberi harapan. Sehat Sutardja PhD datang ke Jakarta awal pekan ini sebagai salah satu pembicara dalam Forum Ekonomi Dunia. Lahir dan besar di kawasan Kota, Jakarta, Sehat Sutardja disebut sebagai orang terkaya ke-891 sedunia oleh Forbes World's Richest People 2007 dengan kekayaan 1 miliar dollar AS.

Perusahaan semikonduktor Marvell Technology Group yang dia dirikan bersama istrinya, Weili Dai (kelahiran Shanghai, China), dan adiknya, Pantas Sutardja PhD, tahun 1995 termasuk dalam Forbes 400 Best Big Company. Semikonduktor yang dihasilkan ditujukan untuk kerja yang lebih cepat dan hemat energi, digunakan antara lain dalam saluran telepon kabel dan nirkabel, dan dalam peralatan telefoni dan komputer berbagai merek yang digunakan di dunia.
Dia memiliki hampir 260 hak paten dan dikenal luas sebagai pelopor semikonduktor. Marvell Technology Group sekarang merupakan pembuat desain semikonduktor terbesar ketiga di dunia.
"Saya merasa tidak terlalu penting (masuk dalam kelompok orang terkaya di dunia), tidak saya pikirkan. Saya masuk ke dunia elektronik bukan untuk uang. Kegembiraan datang ketika saya dapat memecahkan persoalan baru," kata Sehat spontan. Sehat berbincang dengan harian Kompas dan KompasTV, Rabu (15/6/2011).
Sehat pergi ke Amerika segera setelah lulus SMA Kanisius, Jakarta, untuk belajar elektronik di Iowa State University. Dia melanjutkan pendidikan master dan doktornya dalam rekayasa elektronik dan komputer di University of California di Berkeley. Sehat bersama istri dan dua putranya tinggal di Los Altos, California, AS, dan menjadi warga negara Amerika.
Baca wawancara lengkapnya di rubrik Persona, Kompas Cetak edisi Minggu (19/6/2011).
  • Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 9 Juli 1961
  • Keluarga: Istri: Weili Dai; anak: Christopher dan Nicholas Sutardja
  • Pekerjaan: Pendiri, Ketua, Presiden, dan CEO Marvell Technology Group, perusahaan semikonduktor fabless ketiga terbesar di dunia
  • Kegiatan: Antara lain, ikut mendirikan Smart Electronics Initiative bersama Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan Silicon Valley Leadership Group untuk mengurangi ketergantungan pada energi; bersama istrinya mendukung program One Child One Laptop;
  • Penghargaan: Antara lain, ruang Sutardja Dai Hall untuk Center for Information Technology Research in the Interest of Society di University of California di Berkeley karena sumbangan riset 20 juta dollar AS; Inventor of the Year 2006 dari Asosiasi Hukum Kekayaan Intelektual Silicon Valley; finalis EE Times ACE Awards, Executive of the Year 2010; fellow pada IEEE, asosiasi profesional terbesar dunia yang mengedepankan inovasi teknologi untuk kemaslahatan manusia; Entrepreneur of the Year 2004 dari Ernst&Young.
    Dikutip dari berbagai sumber

Marsha Chikita Fawzy Team Animator Film Upin Ipin



Animator Film Upin-Ipin namanya Marsha Chikita, Putri Ikang Fawzi , kiki panggilan akrab anak ikang fauzi ini saat memulai Karirnya saat ikut program magang di perusahaan di Las' Copaque Production(rumah produksi yang membuat film animasi Upin-Ipin). Sejak awal 2010, dia diterima di sana .Bahkan, dia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut. Dia terjun langsung ikut membuat animasi film anak-anak yang banyak digemari di Indonesia itu.

Meski magang, Kiki sudah dibayar RM 500 (ringgit Malaysia) atau Rp 1.400.000 (kurs 1 RM = Rp 2.800) per bulan. Lantaran pekerjaannya dinilai istimewa, Kiki akhirnya diterima sebagai karyawan dengan gaji lebih besar. Namun, mulai September ini, dia harus mengambil cuti untuk menyelesaikan tugas akhir kuliahnya.Di rumah produksi tersebut, Kiki mengaku belajar banyak tentang 3D modeller dan setting and background modeller, tapi akhirnya lebih sreg menjadi animator untuk film Upin-Ipin. Animator itu menganimasi setiap shoot adegan. Misalnya, saat Upin berjalan, kakinya dianimasi agar gerakannya pas. Terus, eye blinking, lipsing, dan sebagainya. "Karena itu, seorang animator suka ngaca sendiri sambil ngomong supaya tahu ekspresinya saat membuat animasi," paparnya

Ada 20 animator di rumah produksi itu dan Kiki adalah satu-satunya dari Indonesia. Saat ini, meski sedang cuti, dia mendapat tugas untuk ikut mempersiapkan Upin-Ipin ke layar lebar. Kiki-lah yang memberikan sentuhan Indonesia dalam film dua anak kampung Malaysia itu.Misalnya, lewat tokoh Shanty, teman Upin dari Jakarta. Agar benar-benar Indonesia, Kiki memberikan banyak polesan pada tokoh Shanty.

"Director dan script writer suka mengajak saya untuk membantu. Misalnya, di Malaysia kan tidak dikenal kupu-kupu, tapi rama-rama. Terus, kata "senang" di sana berarti mudah. Kalau di sini, artinya gembira," tuturnya.Pada kesempatan lain, seperti dalam episode Berkelah atau Piknik, Kiki memasukkan unsur-unsur Indonesia untuk menyesuaikan dengan tokoh Shanty yang asli Indonesia. Misalnya, membuat animasi kue bakpia, semprong, dan keripik ceker ayam. "Supaya lebih kaya kulturnya. Dan mereka suka," ucapnya bangga.

bukan saja sebagai animator upin dan ipin ini saja, ternyata Marsha Chikita Fawzi yang tak lain adalah putri pasangan selebriti Ikang Fawzi dan Marissa ***** penggagas Unyil dan Upin bersalaman di dunia maya sebagai ikon kampanye "Damai Yuk" untuk Indonesia-Malaysia yang di posting di akun twitter dan facebooknya.

Komik Batman Original Buatan Tulungagung


Tidak banyak yang tahu, bahwa komik tokoh fiksi Batman yang populer di seantero dunia, ternyata dibuat di sebuah rumah di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur.Seorang mantan tukang gambar sampul lembar kerja siswa (LKS) SD, menjadi sang maestro di balik terciptanya komik tersebut.

Ardian Syaf namanya. Pemuda 33 tahun, sudah tiga tahun terakhir menjadi komikus DC Comics, sebuah perusahaan penerbit asal New York, Amerika Serikat, yang disebut-sebut salah satu yang terbesar dalam bidang penerbitan komik di dunia.Ardian dipercaya DC menggambar komik Batman. Sebuah kepercayaan yang luar biasa, mengingat Batman merupakan salah satu brand terbesar DC dalam mengeruk laba.Sebetulnya, Aan, begitu Ardian biasa dipanggil, mengaku tidak pernah menyangka bisa meraih kesuksesan yang ia dapatkan sekarang. Sarjana Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang, sebelumnya hanya berambisi menjadi komikus lokal.
“Saya sebetulnya tidak pernah berpikir sampai seperti sekarang ini. Menjadi komikus memang cita-cita saya sejak kecil, tapi enggak pernah berpikir sampai jadi seperti sekarang,” ujar Ardian, yang oleh rekan-rekannya dikenal sebagai sosok yang sangat bersahaja.
Kesuksesan Ardian mendapat kepercayaan dari DC, tidak datang dengan sendirinya. Ia tidak serta merta mendapatkan itu dengan keberuntungan semata, tapi juga kerja keras.Sejak 2005, Ardian intens mengirimkan hasil karyanya lewat internet ke sejumlah penerbit komik luar negeri. Beberapa penolakan pernah dirasakan. Sempat pula karyanya diterima, tapi lewat sistem bagi hasil.
“Namanya penerbit kecil, jadi ya pendapatannya tergantung hasil penjualan komik di pasaran. Kalau laku dan untung, ya saya dapat bagian. Kalau tidak, ya tidak dapat apa-apa,” ungkapnya.Perjuangan Ardian untuk terus mengirim karya, berbuah manis pada 2009. Ia mendapat kontrak eksklusif dua tahunan dari DC Comics.DC pun mengapresiasi hasil coretan tangan ayah satu anak. Bukti yang tak terbantahkan, ia menerima sodoran perpanjangan kontrak dari perusahaan yang sudah berdiri sejak 1934.
Selain Batman, beberapa komik The Green Lantern, tokoh superhero yang lebih dikenal masyarakat Indonesia lewat film ketimbang komik, juga dipercayakan kepada Ardian.Selain kemapanan materiil, ketenaran nama ia dapatkan. Surat pujian dari fans mengalir deras lewat berbagai surat elektronik maupun media sosial.Fans komik Batman dari berbagai pelosok dunia, bangga luar biasa bila bisa mendapat tanda tangan dari pemuda Rejotangan. Entah, sudah berapa ribu kamar tidur remaja di dunia, memampang poster Batman hasil coretan tangan pemuda, yang dikenal oleh teman-teman kuliahnya pandai memasak.Undangan untuk mengikuti konvensi komik dunia, juga bukan lagi hal yang aneh buat Ardian.
Tak Lupa Tanah Air
Tapi, sukses menjadi komikus dunia tak membuat Ardian lupa pada kampung halamannya. Ia masih seorang anak Indonesia yang tak lupa pada Tanah Air kebanggaannya.Hal itu ia ekspresikan pada komik buatannya. Pada sebuah adegan misalnya, Ardian menggambarkan baliho bertuliskan Jokowi di Gotham City, kota rekaan di komik Batman.Sudah barang tentu, gambar itu ia buat ketika Indonesia tengah heboh-hebohnya dengan pencalonan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.Ada pula adegan di mana seorang tokoh digambarkan Ardian memakai topi bertuliskan ‘The Great Help City’. Itu adalah cara Ardian memelesetkan nama kota kelahirannya (Tolong Agung=Great Help).Ardian pun hingga kini tetap menjadi sosok yang bersahaja dan berjiwa sosial tinggi. Salah satu yang membuat haru para penggemarnya, ia pernah melelang hasil karyanya untuk renovasi sebuah musala di kampung halamannya.
Pengumuman lelang selembar sketsa Batman hasil karyanya, langsung ia buat di akun Facebook miliknya. Dalam waktu cepat, sketsa itupun terjual ke salah satu fans.“Saya bersyukur, bisa membantu dengan apa yang saya miliki,” ucap Ardian.Sikap mulia Ardian pun tak berhenti di situ. Meski namanya sudah berkibar di mata dunia, ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat komik Indonesia kembali ke masa kejayaannya.
“Sebuah hal yang sulit memang, karena peminat komik asli Indonesia masih sangat minim. Tapi, saya tetap punya cita-cita untuk membuat komik yang bisa membawa nama Indonesia di tingkat dunia,” harapnya.
Sumber : Surya

Animator Indonesia Yang Mendunia



Ingat sewaktu nonton Film Transformers Dark of The Moon ? Film yang Digarap dengan animasi 2D, 3D, dan Real D IMAX, gambar-gambar nya spektakuler. Sukses film robot ini bukan hanya hasil tangan dingin Michael Bay, tetapi juga kesuksesan para Animator Film HollyWood yaitu ILM (Industrial Light & Magic) -sebuah perusahaan visual ef fect yang didirikan oleh George Lucas.

Yang jelas, menyoal efek visual layar lebar, Hollywood memang jagonya. Dengan kemampuan teknologi yang dimiliki para pembuat film di sana, bisa dikatakan imajinasi i apa pun bisa diwujudkan secara visual. Kecanggihan efek visual pada film-film seperti Crouching Tiger Hidden Dragon, Hero, Kungfu Hustle, Shrek, Kungfu Panda, Harry Potter, dan banyak lainnya.
Tapi tahukah anda ternyata para Animator di Film Film tersebut ternyata salah satunya adalah Orang Indonesia
Per tumbuhan studio animasi di Asia telah sangat besar. Ini menjadi peluang besar bagi para animator Indonesia untuk berkiprah. Bahkan dalam satu hingga dua tahun ke depan terbuka ratusan lowongan kerja di bidang ini. Jadi, siap siap untuk belajar dan raih kesempatan ini, kata Deswara Aulia, seorang animator dari Frameworks dalam sebuah seminar beberapa waktu lalu.
Kini berbagai sekolah animasi untuk mencetak animator andal banyak didirikan di Indonesia. Perkembangan dunia animasi memang telah jauh berubah dibandingkan 10 tahun lalu. Hal itu sejalan dengan perkembangan aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI).
Seorang animator, Andri Kharisma Putra, meyakini, kualitas teknis animasi Indonesia tidak kalah bagus. Namun, dia mengakui, animasi Indonesia masih perlu dukungan, bukan dari sisi teknis, melainkan dari sisi kesempatan dan kepercayaan untuk terus berkembang.
Lalu sebenarnya apa sih yang harus dipunyai seorang animator? Dibutuhkan kreativitas dalam hal ini. dunia animasi tidak melulu bergantung pada teknologi. Ini menyangkut kreativitas. Dunia teknologi memang bergerak sangat cepat, tetapi itu juga harus dibarengi dengan berkembangnya daya kreasi. Itu yang menjadikannya bernilai lebih, katanya.
Berikut daftar Animator Indonesia yang tak kalah mutunya dengan Animator luar.
Griselda Sastrawinata

Perusahaan
Anda tahu film animasi Shrek? Ya, film produksi dari Hollywood ini melibatkan Griselda Sastrawinata, seorang animator asal Indonesia yang tinggal di California, Amerika. Ia berhasil membuat Karakter yang lucu lucu dalam kisah kehidupan si Ogre itu.
Ia bekerja untuk studio animasi terkenal Dreamwork. Perusahaan film animasi inilah yang sudah memproduksi berbagai film terkenal seperti Kungfu Panda, Madagascar, Monster Aliens, serta banyak yang terkenal lainnya.
Reputasi
Memutuskan pindah ke AS sejak dari Bangku kelas 2 SMA dan menamatkan SMA di sana, lalu ia melanjutkan ke Art Center College of Design di Pasadena, AS.
Selain bekerja di Dreamwork, Griselda juga mengajar ilmu komunikasi visual di kampus almamaternya.
Rencana
Walaupun sudah merasa betah bekerja di DreamWork tetapi dia mengaku jika memang ada kesempatan dia akan pulang ke Indonesia untuk berkarya.
Christiawan Lie
Perusahaan
Desainer animator dari seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang magang di Perusahaan Komik Devil’s Due Publishing, Chicago, Amerika. Lebih dikenal dengan sapaan Chris Lie. Sekarang, Chris Lie terlibat dalam pembuatan animasi di beberapa film produksi Hollywood.
Sebut saja Transformers 3, GI Joe, hingga yang terbaru Spiderman 4. Bahkan,saat ini dia juga tengah merampungkan beberapa proyek gim, seperti Starwars dan Lord of the Rings.
Karyanya, Return to Labyrinth, diproduksi Tokyopop Los Angeles, kini menduduki peringkat keempat komik terlaris di Amerika setelah Naruto. Bahkan, dari sepuluh besar komik terlaris, Return to Labyrinth satu-satunya komik yang bukan terjemahan dari komik Jepang. “Itu asli karya saya,” ujarnya.
Reputasi
Menamatkan SMA di Solo, Christiawan Lie melanjutkan kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung. Lulus kuliah pada 1997 dengan predikat cum laude, Chris Lie pun magangbekerja pada Nyoman Nuarta, pematung terkenal di Bandung. Ia pun ikut mengerjakan Monumen Garuda Wisnu Kencana, yang menjadi ikon pariwisata Bali dan Indonesia. Tapi dia lebih enjoy membuat komik, hingga dia banting setir menjadi Komikus.
Sempat memang di Jakarta International Art Festival pada 2001. dapat Hadiah berupa tiket penerbangan ke Singapura, hingga memunculkan niat Chris bekerja di negeri seberang. Beruntung di sana Chris mendapat hadiah Exhibition Designer dalam Parade Nasional Singapura. Dua tahun bekerja di Singapura, ia memenangi tiga kompetisi gambar dan ilustrasi.
Kemudian Chris mendapat beasiswa full bright untuk kuliah di jurusan sequential art (komik) di Savannah College of Art and Design, Amerika Serikat. Di Negeri Abang Sam, ia sempat magang kerja di perusahaan komik Devil’s Due Publishing, Chicago. Walau tiap hari kerjaannya cuma memindai gambar serta menstempel dan mengirim surat, Chris tetap tabah. “Yang penting saya bisa lihat gambar bagus-bagus,” katanya.
Keberuntungan Chris Lie datang juga ketika Devil’s Due mendapat proyek GI Joe dari Hasbro, perusahaan raksasa mainan anak-anak di Amerika Serikat. Chris diminta ikut menggambar sosok GI Joe yang lebih muda dan trendi. Ia pun menciptakan sosok GI Joe bertubuh besar tapi dengan bagian kaki mengecil, dan ternyata itulah yang dipilih Hasbro.
Sejak itu ia dipercaya menggarap proyek-proyek Devil’s Due sembari menyelesaikan kuliahnya di Savannah–karena proyek Devil’s Due bisa dikerjakan di mana saja.
Rampung kuliah dengan menyabet excelsus laureate– predikat lulusan terbaik universitas untuk jenjang master–Chris Lie pulang ke Tanah Air. Lalu ia mendirikan Caravan Studio di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dengan mempekerjakan enam komikus dari beberapa daerah, Caravan telah menciptakan puluhan komik. Dari tangannya sendiri tercipta beberapa komik, di antaranya GI Joe, Transformers, dan Dungeons and Dragons Eberron.
Tantangan
Setiap karya Chris Lie dihargai paling murah US$ 60 per halaman. Jika penggarapannya rumit, harganya bisa naik. Caravan telah mampu mengerjakan pencil, inking, dan colouring. Saat ini 95 persen permintaan yang masuk ke Caravan berasal dari Amerika, sisanya dari dalam negeri.
Di Indonesia, menurut Chris Lie, perkembangan komik kurang maju. Kekurangan komik Indonesia, kata dia, terletak pada penulisan cerita. Padahal kekuatan komik ada pada gambar dan penulisan cerita. “Kalau gambar, orang Indonesia jago-jago,” ujarnya.
Dengan menekuni komik, Chris Lie telah membuktikan bisa hidup layak, tidak seperti dulu ketika di Bandung. Ia pun berharap komikus dapat hidup sejahtera tanpa harus nyambi di luar membuat komik. Ia juga menyarankan komikus pemula tak malu mempublikasikan karyanya. “Tampilkan saja di situs dunia maya,” ujarnya.
Andre Surya
Perusahaan
Nama Andre muncul di kredit film Iron Man, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Iron Man 2, sebagai digital artist. Dia juga terlibat dalam pengerjaan film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Surrogates, juga Transformers: Revenge of the Fallen.
Pria kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1984 ini adalah satu satunya digital artist asal Indonesia di divisi Industrial Light and Magic (ILM) Lucas Film Singapore. Lucas Film sendiri adalah salah satu production company tersukses di dunia, yang didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars.
Reputasi
Lahir di Jakarta, 1 Oktober 1984, Andre adalah satu-satunya digital artist asal Indonesia. Ia bernaung di divisi Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Singapore. Lucasfilm merupakan salah satu production company tersukses di dunia, yang didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars.
Sejak kecil ia sudah tertarik pada visualisasi tiga dimensi. Selepas SMA, lajang berusia 26 tahun itu mengambil studi di Jurusan Desain Komunikasi Visual Univeritas Tarumanagara, Jakarta. Sempat bekerja di Polaris 3 D, sebuah perusahaan advertising and architectural visualization di Jakarta, ia kemudian terbang ke Kanada mengambil diploma di Film and Special Effects di Vanarts, sebuah sekolah film di Vancouver.
Tapi, sebagian besar pengetahuan dan keterampilan 3D justru ia pelajari tanpa training dan sekolah formal. Ia menekuni Computer Graphic sejak kelas 1 SMA. Saya suka banget mengerjakan 3D dan saya juga dari dulu memang ingin bekerja di industri film.
Andre sempat beberapa kali mengantongi penghargaan lokal dan internasional. Gambarnya yang berjudul Somewhere in the Sky pernah ditampilkan di CGOVERDRIVE, konferensi Computer Graphic terbesar di Asia. Gambar itu juga memenangkan Excellence Award di buku Elemental 2 terbitan Ballistic Publishing dan Best Artwork Awards di Indocg Showoff Book, sebuah buku kumpulan CG art Indonesia.
Karya lainnya, City of Enhasa, juga meraih juara satu di Future World Contest di www.3dkingdom.org Iron Man adalah film pertama yang ia kerjakan. Setelah itu, ia terlibat dalam penggarapan sejumlah judul film seperti Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Iron Man 2.. Ia juga ikut menggarap Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Surrogates, dan Transformers: Revenge of the Fallen.
Harapan
Menurut Andre, 3D sedang menjadi trend di industri film dunia. Ia menaksir tren itu akan terus bertahan hingga sepuluh tahun ke depan. Realita itulah yang mesti diantisipasi para pelaku industri film di tanah air.
Menurut Andre, ada beberapa orang Indonesia yang sangat berbakat dan punya skill bertaraf International. Saat ini mereka rata-rata bekerja di perusahaan-perusahaan besar di bidang 3D di luar negeri. Kalau saja mereka balik ke Indonesia dan membuka satu perusahaan dengan kualitas standard International, saya rasa sangat memungkinkan bila Indonesia menghasilkan film-film dengan kualitas standard International, katanya.
Sumber : asrul.blogdetik.com